• Jl. Tentara Pelajar No. 1, Bogor 16111
  • (0251) 8384105; WA: 085282566991
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
    • Jurnal
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak
Thumb
334 dilihat       08 Mei 2025

Teknologi dan Digitalisasi Kunci Utama Ketahanan Industri Sawit - HAISAWIT 2025

Repost - netralnews.com

Kuntoro Boga Andri Kepala BRMP Perkebunan, Kementan

JAKARTA – Himpunan Profesional Kelapa Sawit Indonesia berkolaborasi dengan Hai Sawit menyelenggarakan Simposium Mekanisasi, Digitalisasi, Teknologi Industri Sawit di Indonesia dan Malaysia (HASI 2025) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Pusat  BRMP Perkebunan,  Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, mewakili Menteri Pertanian dan Kepala Badan BRMP (Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian).

Dalam sambutannya, Kuntoro menyampaikan bahwa sawit merupakan komoditas strategis nasional yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), industri ini menunjukkan ketahanan dan adaptasi yang luar biasa. Saat ini, luas areal sawit nasional mencapai 16,83 juta hektar dengan produktivitas rata-rata nasional 3,6 ton CPO/ha/tahun.

“Menurut data BPS, produksi Crude Palm Oil (CPO) sebesar 45,5 juta ton dan Palm Kernel Oil (PKO) sebesar 4,7 juta ton. Volume ekspor menembus 30 juta ton dengan devisa lebih dari USD28 miliar atau setara Rp440 triliun, menjadikan sawit sebagai penyumbang devisa terbesar sektor Perkebunan,” ujarnya.

Meski demikian, Kuntoro mengungkap industri sawit juga menghadapi tantangan besar yaitu perubahan iklim, isu lingkungan dan sosial, serangan hama dan penyakit, teristimewa penyakit Busuk Pangkal Batang yang disebabkan oleh cendawan Ganoderma boninense, yang dapat menyebabkan kerugian hingga 50% di beberapa sentra produksi.

Menurutnya, berbagai teknologi pengendalian ganoderma telah dikembangkan, mulai dari penggunaan agen hayati (Trichoderma sp.), sistem monitoring digital berbasis kecerdasan buatan, hingga pengembangan varietas moderat tahan ganoderma melalui bioteknologi.

“Ini membuktikan bahwa pendekatan agromodern adalah kunci keberlanjutan industri sawit. Kementerian Pertanian telah memperkuat pengembangan teknologi tersebut,” jelasnya.

Kuntoro mengatakan pihaknya dalam hal ini BRMP saat ini, mengelola lebih dari 200 aksesi plasma nutfah kelapa sawit di Kebun Sitiung, Dharmasraya – Sumatera Barat. Plasma tersebut hasil dari eksplorasi dari Kamerun dan Angola, sebagai sumber penting untuk perakitan terbaru varietas unggul sawit dengan hasil tinggi, tahan hama penyakit, dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Umum Hai Sawit Indonesia, M. Gema Aliza Putra, menjelaskan tujuan dari kegiatan Hai Sawit Simposium (HASI) 2025 ini.

Menurutnya, industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Dalam menghadapi tantangan global, termasuk persaingan pasar, keberlanjutan lingkungan, serta kebutuhan akan efisiensi dan produktivitas, inovasi teknologi menjadi kunci utama.

“Dalam konteks tersebut, HASI 2025 hadir sebagai wadah strategis untuk mempertemukan para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan dari kedua negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait mekanisasi, digitalisasi, dan teknologi industri sawit,” tuturnya.

Prev Next

- PRMP Perkebunan


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Wujud Transparansi Layanan Publik, BRMP Perkebunan Raih Penghargaan KIP 2025
    23 Des 2025 - By PRMP Perkebunan
  • Thumb
    Pasokan Pangan Aman, Mentan Tegas Larang Penjualan Komoditas di Atas HET
    18 Des 2025 - By PRMP Perkebunan
  • Thumb
    BRMP Perkebunan Pastikan Kesiapan Panen Awal 2026 di Bilah Hilir, Labuhanbatu
    04 Des 2025 - By PRMP Perkebunan
  • Thumb
    BRMP Perkebunan Ikuti Upacara HUT KORPRI ke-54, Teguhkan Komitmen ASN Berintegritas
    02 Des 2025 - By PRMP Perkebunan
  • Thumb
    BRMP Perkebunan Ikuti Workshop Pengelolaan Informasi dan Modernisasi Pertanian
    28 Nov 2025 - By PRMP Perkebunan

tags

BRMP Perkebunan Badan Perakitan & Modernisasi Pertanian Kelapa Sawit

Kontak

(0251) 8384105; WA: 085282566991
(0251) 8336194
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No. 1
Bogor 16111 - Jawa Barat
Indonesia
16111

website: https://perkebunan.brmp.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Perkebunan. All Right Reserved