
Semangat Petani di Desa Penggantungan Dorong Keberhasilan Program Oplah dan Brigade Pangan
LABUHANBATU – Rangkaian kunjungan kerja Tim Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Perkebunan berlanjut pada Kamis, 14 Agustus 2025. Setelah bermalam di Desa Jawi-Jawi, Kecamatan Panai Hulu, rombongan yang dipimpin oleh Kepala Pusat BRMP Perkebunan, Dr. Ir. I Ketut Kariyasa, M.Si, bertolak menuju Desa Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Desa Penggantungan menjadi salah satu sentra pelaksanaan program Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Brigade Pangan (BP). Di wilayah ini, luasan Oplah tahun 2024 mencapai kurang lebih 600 hektare, didukung oleh tiga kelompok Brigade Pangan yang aktif mengelola dan menggerakkan kegiatan di lapangan.
Setibanya di lokasi, rombongan langsung meninjau lahan yang tengah diolah untuk Musim Tanam ke-3. Para petani dengan semangat tinggi mempersiapkan tanam yang direncanakan berlangsung pada akhir Agustus hingga September. Berbagai Alsintan bantuan Kementerian Pertanian tampak dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat pengolahan lahan.
“Saya sangat bangga melihat semangat para petani dan tim Brigade Pangan di sini. Dukungan dan kerja keras mereka menjadi kunci sukses program ini,” ujar I Ketut Kariyasa.
Selain meninjau lapangan, rombongan juga berkumpul di rumah salah satu manajer Brigade Pangan untuk berdiskusi mengenai perkembangan, kendala, dan strategi ke depan, termasuk persiapan pelaksanaan Oplah dan Brigade Pangan tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan Kementerian Pertanian dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian, khususnya di wilayah Labuhanbatu. Harapannya, dengan semangat dan kerja sama yang terjalin, target tanam dan produksi dapat tercapai sesuai rencana.